Begini Cara Mengalihkan Subdomain Blogspot ke Domain TLD
Begini Cara Mengalihkan Subdomain Blogspot ke Domain TLD
Jika kamu masih menggunakan alamat blog dengan akhiran .blogspot.com, mengalihkan ke domain TLD (Top Level Domain) seperti .com, .id, atau .net adalah langkah penting untuk terlihat lebih profesional.
Selain meningkatkan kepercayaan pengunjung, domain TLD juga memberi nilai tambah untuk branding dan peluang monetisasi.
Google sendiri tetap mendukung platform Blogspot meskipun menggunakan domain kustom. Artinya, kamu bisa menikmati semua fitur Blogger dengan domain yang lebih elegan dan personal.
Berikut langkah-langkah mudah untuk mengalihkan subdomain Blogspot ke domain TLD.
1. Pilih dan Beli Domain TLD
Langkah pertama adalah memilih nama domain yang sesuai dengan identitas blogmu.
Pastikan domain:
-
Mudah diingat dan diketik.
-
Relevan dengan topik blog.
-
Tidak terlalu panjang.
Kamu bisa membeli domain dari penyedia layanan seperti:
-
Niagahoster
-
IDCloudHost
-
Domainesia
-
GoDaddy
-
Google Domains
Setelah domain dibeli, kamu akan mendapatkan akses ke DNS Management di dashboard penyedia domain.
2. Masuk ke Dashboard Blogger
Masuk ke akun Blogger dan pilih blog yang ingin kamu ubah domainnya.
Kemudian buka menu:
Setelan → Publikasi → Domain kustom.
Di kolom yang tersedia, ketik domain barumu lengkap dengan www, misalnya:
www.namablogmu.com
Lalu klik Simpan.
Akan muncul pesan error dengan dua baris CNAME (Canonical Name) yang perlu kamu tambahkan di pengaturan DNS domainmu.
3. Tambahkan CNAME ke Pengaturan DNS
Buka halaman pengaturan DNS di penyedia domain tempat kamu membeli domain tadi.
Tambahkan dua record CNAME seperti yang ditampilkan di Blogger, contohnya:
-
Nama / Host:
www
Tujuan / Points to:ghs.google.com -
Nama / Host: (kode unik dari Blogger)
Tujuan / Points to: (kode verifikasi dari Blogger)
Simpan perubahan DNS tersebut, lalu tunggu beberapa menit hingga proses propagasi selesai.
4. Tambahkan Record A (Optional tapi Disarankan)
Agar domain bisa diakses tanpa “www”, tambahkan Record A berikut di DNS:
| Host | IP Address |
|---|---|
| @ | 216.239.32.21 |
| @ | 216.239.34.21 |
| @ | 216.239.36.21 |
| @ | 216.239.38.21 |
Langkah ini memungkinkan pengunjung mengakses blogmu cukup dengan mengetik namablogmu.com tanpa perlu menambahkan “www”.
5. Simpan dan Verifikasi di Blogger
Kembali ke Blogger dan klik Simpan pada bagian domain kustom tadi.
Jika DNS sudah benar, maka domain TLD akan otomatis terhubung dengan blogmu.
Pastikan juga untuk mengaktifkan opsi:
Alihkan namablogmu.com ke www.namablomu.com dan
Aktifkan HTTPS agar situsmu aman dan terpercaya.
6. Tunggu Proses Propagasi Domain
Proses propagasi biasanya memakan waktu antara 1–24 jam, tergantung penyedia domain.
Selama periode ini, domain mungkin belum bisa diakses sepenuhnya, jadi bersabarlah beberapa saat.
Setelah aktif, blogmu kini dapat diakses melalui domain baru yang lebih profesional.
Keuntungan Menggunakan Domain TLD
-
Tampilan Lebih Profesional – domain TLD terlihat lebih meyakinkan di mata pembaca dan calon mitra.
-
Meningkatkan Branding – nama domain yang unik memperkuat identitas blog.
-
Peluang Monetisasi Lebih Besar – banyak platform iklan dan brand lebih menyukai domain TLD.
-
Kontrol Penuh atas Domain – kamu memiliki otoritas lebih dibanding subdomain gratis.
Kesimpulan
Mengalihkan subdomain Blogspot ke domain TLD adalah langkah sederhana tapi penting untuk mengembangkan blog secara profesional.
Prosesnya tidak sulit, hanya perlu ketelitian dalam menambahkan CNAME dan Record A di pengaturan DNS.
Setelah domain berhasil diarahkan, jangan lupa periksa kecepatan situs, aktifkan HTTPS, dan pantau performa melalui Google Search Console agar blogmu semakin optimal dan dipercaya oleh pembaca maupun Google.
