Penyebab dan Cara Mengatasi Low Value Content Pada Google AdSense
Apakah Anda pernah mencoba mendaftarkan blog baru atau yang sudah lama ke Google AdSense? Lalu beberapa saat setelah pendaftaran muncul pemberitahuan bahwa situs Anda belum siap menayangkan iklan. Penyebabnya adalah low value contet. Secara arti dalam bahasa Indonesia low value content merupakan konten bernilai rendah, secara sederhananya konten yang sudah diterbitkan dinilai oleh pihak Google AdSense belum memberikan nilai yang bermanfaat bagi pembaca.
Penyebab Low Value Content
Ada beberapa catatan yang harus Anda perhatikan ketika situs Anda mendapat penolakan untuk penayangan iklan karena low value content.
Catatan tersebut sebenarnya bisa dilihat pada dashboard Google AdSense Publisher Anda. Namun saya akan membahasanya agar lebih jelas dan dengan bahasa yang sederhana agar mudah dimengerti.
1. Persyaratan Konten Minimum
Ada dua penjelasan mengenai persyaratan konten minimum yaitu tampilan blog dan jumlah konten
- Tampilan Blog, ini terjadi biasanya dikarenakan Anda mengganti tema blog/situs pada saat situs Anda sedang disiapkan untuk kelayakan menampilkan iklan.
- Jumlah Konten, sebaiknya ketika mendaftarkan situs ke Google AdSense, situs Anda sudah memiliki sedikitnya 20 konten atau postingan yang telah terindex.
2. Konten Tidak Menarik
Konten tidak menarik adalah konten yang sepi pengunjung. Sebaiknya sebelum membuat artikel, Anda tentukan terlebih dahulu topik dan kata kunci pada artikel sebelum di posting. Ini penting karena indikator Google menyatakan konten Anda tidak menarik berhubungan dengan keywords.
3. Artikel Duplikat
Kebiasaan pengguna blog yang masih baru dan yang malas adalah copy paste artikel dari blog/web lain, menggunakan tools rewrite content, dan lain sebagainya yang berhubungan dengan copy paste content.
Sebenarnya copy paste artikel merupakan pelanggaran jika tanpa persetujuan dari pemilik artikel. Jika Anda ingin membuat artikel dengan topik yang sama dengan artikel orang lain, maka sebaiknya Anda menulis dengan bahasa Anda sendiri. Jangan copy paste artikel orang. Selain merugikan diri sendiri juga dapat merugikan pemilik artikel.
4. Tidak Terdaftar di Google Search Console
Sebelum mendaftarkan situs ke Google AdSense pastikan bahwa blog/situs Anda sudah terdaftar di Google Search Console. Ini penting karena dengan Anda mendaftar di GSC, maka Google dapat mengindeks situs dan artikel Anda.
5. Lalu lintas Kunjungan Rendah
Google dapat mendekteksi lalu lintas pengunjung situs Anda. Tingkatkan pengunjung situs Anda dengan promosi situs di platform media sosial secara gratis maupun berbayar. Hindari spaming promosi situs karena akan berdampak pada situs Anda kedepannya.
6. Pengalaman Pengguna
Pengalaman pengguna atau bahasa kerennya adalaha user experience. Buatlah situs yang informatif dan dengan navigasi yang memudahkan pengunjung situs Anda. Tampilkan menu-menu kategori dan halaman penting yang dapat diakses oleh pengunjung situs.
Cara Mengatasi Low Value Content Google AdSense
1. Konten Sudah Terindeks
Pastikan semua konten situs Anda sudah terindeks oleh Google. Anda bisa mencoba melakukan pengindeksan pada GSC. Bila bleum terindeks harap bersabar karena Google bot memerlukan waktu untuk mengindeks situs Anda.
2. Perbaiki Kualitas Konten
Anda bisa memperbaiki kualitas konten lama di situs Anda. Sebelum membuat konten lakukanlah riset kata kunci yang akan Anda tuliskan pada artikel situs Anda.
3. Jangan Mengubah Tampilan Tema Situs
Ketika situs masih dalam proses peninjauan oleh pihak GA sebaiknya jangan merubah tampilan tema situs. Karena menurut pihak GA hal ini termasuk dalam kategori konten tidak ada.
4. Posting Artikel Berkualitas
Postinglah artikel berkualitas selama peninjaun oleh pihak GA. Anda setidaknya membuat postingan minimal satu kali dalam sehari.
Demikian penjelasan dari saya. Anda bisa mencoba cara di atas pada situs yang Anda miliki. Jika belum jelas silahkan untuk mengunjungi situs Google AdSense mengenai kebijakan program GA.
Post a Comment for " Penyebab dan Cara Mengatasi Low Value Content Pada Google AdSense"